Thursday, March 10, 2016

Panduan PORSADIN



 BAB I
PENDAHULUAN

Porsadin (pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah) merupakan pagelaran lomba kretifitas santri berprestasi anak santri diniyah. Diselenggarakan oleh lembaga Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT).
Untuk mengetahui santri unggulan di tingkat nasional, maka porsadin diselenggarakan secara berjenjang mulai tingkat kecamatan, tingkat Kota/Kabupaten, tingkat  Provinsi dan tingkat Nasional
Agar pelaksanaan porsadin ini benar-benar lebih baik dari yang sebelumnya kami pengurus FKDT Kec. Haurwangi berembuk merumuskan panduan ini untuk Haurwangi yang lebih baik. Namun panduan ini hanya berlaku pada kegiatan porsadin di kec. Haurwangi saja. Tapi tidak jauh bertolak belakang dengan panduan FKDT Kab. Cianjur.
Dengan panduan yang jelas, kemudian dilaksanakan oleh semua anggota diniyah se wilayah Haurwangi semoga dengan hati yang menerima penuh keikhlasan dan bertanggung jawab diharapkan porsadin di kec. Haurwangi berjalan sukses.

BAB II
KETENTUAN UMUM PESERTA, SANKSI DAN DEWAN HAKIM
Pasal 1
Peserta Lomba
1.       Peserta lomba adalah santri DTA dari tiap anggota diniyah takmiliyah yang ada di wilayah kec. Haurwangi.
2.       Usia peserta maksimal 12 tahun, pada tanggal 31 Desember 2016.
3.       Peserta boleh merangkap maksimal dua cabang, dengan mempertimbangkan resiko gugue salah satunya.
4.       Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri dengan foto copy akte kelahiran/surat kenal lahir dari desa.

Pasal 2
Sanksi-sanksi
1.       Bagi peserta lomba yang tidak memenuhi ketentuan umum sebagaimana ditetapkan oleh panitia maka akan ditolak menjadi peserta.
2.       Apabila santri yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba, maka santri tersebut dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti lomba tahap berikutnya.
3.       Apabila telah terlanjur menjadi juara, naka kejuaraannya akan dicabut 9di diskualifikasi). Kemuadian peserta yang mendapat ranking berikutnya otomatis akan naik peringkat.

Pasal 3
Dewan Hakim

1.       Anggota dewan hakim disemua jenis lomba dan baik perorangan maupum group direkrut dari lembaga dan professional dalam bidangnya masing-masing.
2.       Kegiatan dewan hakim untuk seluruh bidang lomba di koordinir oleh seorang coordinator dewan hakim, sedang untuk penjurian setiap bidang lomba di pimpin oleh seorang ketua dewan hakim cabang lomba.

BAB III
TATA TERTIB PESERTA, DEWAN HAKIM DAN PROTES

Pasal 4
Tata Tertib Peserta Lomba

Peserta lomba adalah santri DTA utusan dari diniyah yang ada diwilayah FKDT Kec. Haurwangi yang telah memenuhi syarat-syarat ketentuan umum yang telah terdaftar di panitia porsadin serta senantiasa mentaati tata tertib  sebagai berikut :
1.       Persiapan (sebelum) tampil
a.       Peserta lomba sudah berada diarena lomba masing-masing 30 menit sebelum acara dimulai dan didampingi oleh pendamping dari diniyah yang sudah dimandatkan.
b.       Pendamping tidak harus mendaftar ulang lagi pesertanya  yang telah mendapat nomor peserta dari panitia.
c.       Peserta lomba yang dipanggil berdasarkan nomor undian yang bersangkutan.
d.       Peserta lomba yang dipanggil belum hadir pada waktu pemanggilan pertama (setelah tiga kali panggilan) maka akan dipanggil pada urutan terakhir, dan apabila pemanggilan terakhirpun belum hadir juga, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.
e.       Peserta lomba diperkenankan memakai pakaian cirri khas diniyahnya, pakaian seragam DTA putih-biru, atau pakaian khusus yang dibuat untuk acara porsadin.
f.        Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizing dewan hakim atau coordinator lomba masing-masing.

2.       Ketika tampil
a.       Peserta tidak perlu mengucapkan salam, baik diawal maupun di ahir penampilan untuk semua cabang lomba, kecuali pidato.
b.       Khusus cabang lomba BTQ bacaan dimulai dengan Ta’awudz dan diakhiri dengan tashdiq.
c.       Penentuan makro BTQ ditentukan langsung oleh dewan hakim pada waktu lomba (materi Q,S Al Baqoroh)

Pasal 5
Tata Tertib Dewan Hakim

1.       Setiap anggota dewan hakim harus sudah siap ditempat/arena lomba 15 menit sebelum lomba dimulai.
2.       Setiap anggota dewan hakim harus berpakaian rapih dan sopan.
3.       Dewan hakim wajib memakai tanda pengenal khusus dewan hakim.
4.       Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota dewan hakim dilarang merokok, dan HP dimatikan dulu.
5.       Setiap anggota dewan hakim wajib menghormati dan menjungjung tinggi keputusan dewan hakim tentang hasil akhir lomba masing-masing serta wajib merahasiakan sampai pengumuman pemenang dibacakan.
6.       Hal- hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dengan bertdasarkan pada azas musyawarah mufakat.

Pasal 6
Protes

1.       Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar tata tertib lomba..
2.       Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh ketua official cabang lomba yang bersangkutan, dilakukan secara tertulis yang disertai uang Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk tiap cabang lomba. Formulir protes disediakan panitia.
3.       Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi ketetapan panitia.

BAB IV
JENIS LOMBA

Pasal 7
1.       Baca Tulis Al Qur’an (BTQ)
2.       Tahfidz
3.       Pidato Bahasa Indonesia
4.       Pidato Bahasa Arab
5.       Cerdas Cermat
6.       Kaligrafi
7.       Sprint (lari cepat)
8.       Sepak Bola Mini
9.       Pencak Silat (tidak dilombakan)

Pasal 8
Peserta, Materi Lomba dan Sistem Penilaian

1.       Baca Tulis Al Qur’an (BTQ)
a.       Peserta
Peserta 1 putra 1 putri
b.      Materi Lomba
·         Q.S Al Baqoroh
·         Ayat yang dibaca tidak lebih dari lima ayat
·         Tulisan yang harus ditulis dari ayat yang telah dibacakan oleh peserta di imlakan oleh dewan hakim tidak lebih dari 1 ayat.
·         Bacaan Murottal
c.       Penilaian
No
Bidang penilaian
Maksimal
Minimal
1
Tajwid
40
25
2
Fashohah dan Adab
35
15
3
Tulisan
25
10
Jumlah
100
50

2.       Tahfidz
a.       Peserta
Peserta 1 putra 1 putri
b.      Materi Lomba
·         Juz 30/ Juz ‘Ama
·         Surat yang wajib
·         Q.S Al ‘Ala dan Q.S Al Ghosiyah
c.       Tehnik lomba
·         Membaca/menyambung ayat yang dibacakan oleh dewan hakim.
·         Menyebut nama surat yang dibacakan dewan hakim.
·         Membaca ayat sebelumnya atau sesudahnya yang dibacakan oleh dewan hakim.
·         Setiap peserta mendapatkan 5 Soal.
d.      Penilaian
No
Bidang penilaian
Maksimal
Minimal
1
Tajwid
40
20
2
Fashohah dan Adab
20
10
3
Tahfidz (hafalan)
40
20
Jumlah
100
50

3.       Pidato Bahasa Indonesia
a.       Peserta
Peserta 1 Putra 1 Putri
b.      Materi /tema pidato
“ Berbakti Kepada Kedua Orang Tua”
c.       Tehnik  lomba
·         Waktu pidato max 7 menit
·         Pidato tanpa menggunakan teks
·         Isi pidato dilengkapi dengan Qur’an Hadits
d.      Penilaian
No
Bidang penilaian
Maksimal
Minimal
1
Isi dan bahasa
40
20
2
Retorika/metode penyampaian
35
20
3
Dalil
25
10
Jumlah
100
50

4.       Pidato Bahasa Arab
e.      Peserta
Peserta 1 Putra 1 Putri
f.        Materi /tema pidato
“ Biirulwalidain”
g.       Tehnik  lomba
·         Waktu pidato max 7 menit
·         Pidato tanpa menggunakan teks
·         Isi pidato dilengkapi dengan Qur’an Hadits
·         Menggunakan bahasa arab fashih
h.      Penilaian
No
Bidang penilaian
Maksimal
Minimal
1
Isi dan bahasa
40
20
2
Retorika/metode penyampaian
35
20
3
Dalil
25
10
Jumlah
100
50

5.       Cerdas Cermat
a.       Peserta
Peserta 1 group 3 orang putra/putri/campuran
b.      Materi
Buku panduan DTA
c.       Tehnik Lomba
Penyisihan :
·         Semua peserta dari seluruh utusan diniyah akan dibagi dua kelas (kelas A dan B). kelas A dan B terdiri dari sebagian utusan diniyah yang sama jumlahnya akan diberikan dulu tes tulis (diberi soal) yang harus dikerjakan oleh setiap regunya. Waktu yang diberikan maksimal 15 menit dari 10 soal yang diberikan. Regu yang mengerjakan dengan cepat dan nilai tertinggi akan dianbil 4 regu dari tiap kelas untuk ikut lomba dalam putaran semi final. Dari 4 regu tiap kelas yang mengikuti semi final akan diambil 2 regu untuk mengikuti lomba dalam putaran final.
d.      Penilaian
Dewan hakim hanya menilai sisi benar salahnya jawaban peserta CC  terhadap pertanyaan yang diberikan dengan ketentuan sebagai berikut :
Babak Pertama
·         Pada babak pertama akan diberikan 10 soal pada masing-masing regu, dimulai dengan regu A kemudian regu B dan seterusnya.
·         Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan memdapat nilai 100, apabila jawabannya kurang sempurna nilai sesuai dengan kadar kebenarannya, jawaban yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada regu lain.
·         Soal yang memerlukan Benar atau Salah tidak dilemparkan.
·         Apabila soal yang diberikan kepada regu yang bersangkutan salah, maka soal akan dilemparkan/diberikan kepada regu yang membunyikan bel lebih dahulu (lemparan hanya 1 kali diberikan)
·         Bagi yang memperoleh lemparan soal dan menjawab benar akan diberikan nilai 100, bila salah dikurangi 25 dan bila jawaban kurang sempurna penilaian diberikan sesuai dengan kebenarannya.
·         Setiap regu yang mendapat lemparan soal hanya boleh menjawab setelah mendapat izin dari dewan hakim, regu yang menjawab soal lemparan tanpa ditunjuk oleh dewan hakim baik jawabannya atau salah nilainya dikurangi 25.
Babak Kedua (Rebutan)
·         Soal yang diberikan untuk seluruh regu hanya 10 soal.
·         Peserta boleh membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan.
·         Regu yang pertama membunyikan bel akan diizinkan untuk menjawab pertanyaan, regu tersebut wajib menjawab dan apabila tidak menjawab maka dianggap telah menjawab dengan jawaban salah.
·         Jawaban yang benar akan diberikan nilai 100, bila salah atau kurang sempurna nilainya dikurangi 100.
·         Soal dalam babak rebutan tidak dilemparkan kepada regu yang lain.
                      Ketentuan lain penilaian
·         Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar regu yang berlomba (penonton).
·         Dewan hakim secara langsung memberikan nilai terhadap jawaban peserta setelah mengadakan pertimbangan seperlunya.
·         Jika dalam satu penampilan ada dua/tiga dari 4 regu memperoleh nilai yang sama maka penentuannya akan diberikan tambahan soal bagi kedua/ketiga regu tersebut secara rebutan. Jawaban yang benar diberi nilai 100, kalau salah dikurangi 100.
·         Juka semua regu memperoleh nilai yang sama, maka akan diberikan soal rebutan tambahan, dengan ketentuan regu yang bisa menjawab soal pertama langsung menjadi pemenang ke-1, regu yang bisa menjawab soal kedua menjadi pemenang ke-2, regu yang bisa menjawab soal ke-3 akan menjadi pemenang ke-3, dan regu yang tidak bisa menjawab soal ketiga menjadi pemenang ke-4.
·         Dewan hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan/kebenaran jawaban.

6.       Kaligrafi
a.       Peserta
Peserta 1 Putra 1 Putri
b.      Materi lomba
1.       Jenis tulisan Khat Naskhi
2.       Bahan tulisan Q.S Al Ikhlash
3.       Waktu 60 menit
4.       Peralatan menulis dibawa masing-masing peserta pensil, spidol, warna ( boleh pinsil warna, crayon,cat dll)
5.       Kertas disediakan oleh panitia ukuran A3
c.       Penilaian
No
Bidang penilaian
Maksimal
Minimal
1
Kaidah
50
25
2
Kebersihan dan keindahan
30
15
3
Warna dan ornamen
20
10
Jumlah
100
50

7  Sprint (lari cepat)
a.       Peserta
Peserta 1 Putra 1 Putri
b.      Tehnik lomba
Babak Pertama
1.       Setiap peserta akan diberikan kesempatan satu kali lomba.
2.       Setiap lomba akan diikuti oleh lima peserta dari lima peserta akan diambil 1 yang tercepat.
3.       Jarak tempuh 100 meter untuk putra, 80 meter untuk putrid.
Babak kedua
1.       Peserta yang ikut pada babak kedua ialah peserta yang pada babak pertama menjadi pelari tercepat (juara 1)
2.       Bila peserta yang ikut ke babak kedua lebih dari 5 peserta maka jumlah peserta tersebut akan dibagi dua sama jumlahnya dan diambil 2 peserta tercepat dari tiap bagian itu untuk mengikuti babak ketiga.
3.       Bila peserta yang ikut ke babak kedua kurang dari 5 atau pas 5 peserta maka tidak akan ada babak ketiga, langsung final.
c.       Penilaian
Pelari yang tercepat itulah yang juara.

8  Sepak Bola Mini
a.       Peserta
Peserta maksimal 10 orang putra, 5 pemain 5 cadangan
b.      Tehnik lomba
Penyisihan
1.       System rarajaan, bila satu regu bias memasukan 3 gol sebelum waktu 10 menit langsung menjadi pemenang, dan bila dalam waktu 10 menit mendapat score ( 0-0)/(1-1)/(2-2) maka langsung diadakan adu pinalti, dan bila dalam 10 menit terdapat selisih gol maka yang menang adalah yang banyak memasukan gol (begitu seterusnya)
2.       Bila sudah terdapat 4 regu untuk merebutkan juara ke-1, ke-2, ke-3 dan ke-4 sistem permainan dilakukan dengan 2 X 10 menit, bila akhir score sama tidak ada tambahan waktu langsung adu pinalti.
3.       Khusus sepak bola mini sebelum pertandingan dimulai official tiap diniyah yang ikut bertanding harus memberikan infaq Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kepada koordinator lomba (untuk sewa lapang).(Bila Pelaksanaan dalam ruangan)
4.       Peserta yang mengikuti lomba sepak bola mini di tingkat Kab. Cianjur tidak diwakili oleh regu diniyah yang juara ke-1 melainkan gabungan peserta yang diseleksi dari peserta yang ikut pada putaran final ( 4 regu yang masuk final). Peserta  yang terseleksi diharapkan bisa ikut mewakili Kec. Haurwangi di tingkat Kab. Cianjur.
5.       Ukuran tinggi badan peserta maksimal 145 cm.

       9  Pencak Silat (tidak diperlombakan)
                Peserta pencak silat dari Kec. Haurwangi untuk mewakili di tingkat Kab. Cianjur diserahkan kepada seluruh anggota diniyah di wilayah Kec Haurwangi yang siap.

BAB V
PENENTUAN KEJUARAAN
               
Pasal 9
Penentuan Peserta Terbaik
1.       Peserta yang memperoleh jumlah nilai ranking ke-1, ke-2, ke-3 adalah peserta terbaik I, II, III, pada bidang/cabang lomba yang bersangkutan.
2.       Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama maka penentuannya didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian urutan pertama, jika masih sama lagi keputusan ada pada musyawarah dewan hakim.
3.       Peserta dengan nilai ranking ke-1 berhak mewakili lomba di tingkat Kab. Cianjur, bila berhalangan digantikan oleh ranking ke-2 dan begitu seterusnya.

Pasal 10
Penentuan Kejuaraan Favorit

1.       Juara favorit didasarkan pada kekompakan dan antusias lembaga/diniyah yang mengikuti porsadin baik pesertanya, officialnya, bahkan orang tua santrinya yang ikut partisipasi dalam acara ini.
2.       Keseragaman dalam berpakaian baik santrinya maupun ustadznya.
3.       Membuat papan nama diniyahnya masing-masing.
Pasal 11
Penentuan Kejuaraan Umum
1.       Penentuan juara umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi yang diraih dari tiap cabang lomba dengan ketentuan :
·         Juara ke-1           nilai 100
·         Juara ke-2           nilai 50
·         Juara ke-3           nilai 25
2.       Jika terdapat nilai kejuaraan yang sama antara dua diniyah atau lebih maka penentuan juara umum berdasarkan pada nilai tertinggi pada cabang BTQ dan Tahfidz.
3.       Penentuan juara umum di SK-kan tersendiri oleh panitia.
4.       Juara umum harus siap menjadi tuan rumah untuk porsadin berikutnya.

Pasal 12
Keputusan Akhir Dewan hakim
1.       Keputusan dewan hakim tidak bisa diganggu gugat dan bersifat tetap selama kondisi pengawas tidak membuktikan lain.
2.       Penentuan peserta terbaik ditetapkan berdasarkan hasil penilaian hakim dan diputuskan melalui rapat dewan hakim.
3.       Jika keputusan dewan hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa pertimbangan bukti-bukti otentik dan hasil siding panitia yang dipimpin oleh ketua panitia.

BAB VI
PENUTUP
Demikian panduan pelaksanaan porsadin ini dibuat. Selanjutnya dalam panduan pelaksanaan porsadin ini mungkin saja terdapat kesalahan cetak atau kekeliruan redaksional untuk itu kami mohon maaf.






                                                                                                                Ditetapkan di :
                                                                                                                Haurwangi,    05 Februari 2016
                                                                                                                                       25 Robi’ul Akhir 1437
                                                                                                                Tim Perumus
                                                                                                                Ketua                    : HM. Syarif Hidayat
                                                                                                                Sekretaris            :
                                                                                                                Anggota               :
                                                                                                                                                :
                                                                                                                                                :
                                                                                                                Ketua FKDT Kec. Haurwangi


                                                                                                                                         Ttd

                                                                                                                           Dandi Suwandi, S.S

                                                                                               





      



      







No comments:

Post a Comment

LAPORAN KEGIATAN PAUD

I.                    LAPORAN KEGIATAN 1.       LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan yang sangat m...